Permainan Dan Stimulasi Yang Cocok Untuk Bayi Dibawah Dua Tahun
Saya sekarang akan memperkenalkan terkait dengan bermain sambil belajar atau dalam istilah kerennya adalah playfulness. Jadi untuk bayi usia mulai 0 sampai 2 tahun, permainan yang cocok dan sesuai untuk anak adalah sensori motor. Jadi dari sensori ini kita memiliki 8 sense atau 8 Indra, kita bagi dulu ke 3 Indra inti yaitu Indra taktil, Nah taktil itu berfungsi sebagai indra raba, jadi Indra raba ini terkait erat dengan emosional anak.
Nah misalkan untuk anak-anak yang hyper sensitif dia pasti akan mudah nangis, mudah tantrum atau mudah marah karena memang dia merasa tidak nyaman dengan lingkungan di sekitar. Di area taktil kita bisa menggunakan berbagai macam barang yang memiliki tekstur, contohnya tepung, waterbit, cat air dan lain sebagainya bahkan kita pun bisa loh Moms untuk hanya menggunakan temperatur dan juga pressure untuk di area taktil anak.
Nah temperatur sendiri Kita bisa memperkenalkan dengan air hangat maupun air dingin, untuk pengenalan pressure sendiri ada yang namanya Lite touch, Nah kalau lite touch itu memang kita sangat menyentuh bayi dengan sangat halus gerakan yang halus seperti gerakan menggelitik namun secara halus di bagian lengan atau mengelus dengan lembut di area lengan bagian atas sampai ke telapak tangan atau juga dengan menggelus memutar di bagian lengan dan semua bagian tubuh anak tujunnya adalah untuk memberikan lite touch pada anak. Lalu ada yang namanya Deep Pressure, yaitu dengan cara menggenggam atau meletakkan lengan bayi kita di atas tangan terus tangan kita yang sebelah lagi di tumpangkan diatas lengan bayi tersebut sambil kita lakukan penekanan secara lembut namun harus ada penekanan pada lengan bayi kita.
Sedangkan sensor yang lainnya yaitu sensori proprioseptif, ini merupakan sensori di mana anak mampu untuk mengontrol gerakannya, ada banyak sekali mainan yang bisa kita gunakan untuk proprioseptif, salah satunya adalah bola keranjang yang berisi lonceng, jadi sang bayi ini diharapkan bisa menggenggam lalu kita bisa meminta anak untuk memindahkan ke tangan yang lainnya atau kita bisa bermain lempar tangkap bola dengan anak atau hanya sesimpel di mana Moms memimta sang bayi untuk meletakkan mainan di tempatnya. Clean up itu sebetulnya sangat bermanfaat untuk anak, karena di mana anak bisa bertanggung jawab atas benda miliknya sendiri, jadi kita bisa meminta anak untuk clean up di beberapa posisi. Pada bagian ini juga kita bisa merangsang di area proprioseptif, jadi anak terbiasa untuk menyimpan barang bukannya melempar barang.
Lalu di area vestibular, di bagian ini sangat berkaitan dengan keseimbangan keseimbangan itu sangat banyak sekali yang bisa memperlakukan misalkan bermain merry go round sedang di taman atau di rumah pun bisa loh, jadi bisa coba praktekkan dengan cara kita bisa memakai handuk yang dilipat agak tebal terus ditempelkan dibagian dada kiri atas, lalu kita bisa menggendong dengan posisi bayi menghadap kebelakang, namun jangan lupa telapak tangan yang satu ada di leher maupun di kepala untuk menjaga postur tubuh anak dan yang satu lagi ada di bagian paha atau betis dan kaki, Lalu setelah itu kita bisa menggerakkan tubuh kita ke samping kanan kiri atau ke depan belakang atau kita bisa simpel untuk berjalan-jalan sambil menggendong anak seperti dengan posisi seperti tadi.
Bagian selanjutnya yaitu visual, nah visual itu adalah indra penglihatan moms, di sini juga banyak sekali yang bisa kita gunakan Moms nah contohnya kotak kubus dengan memberikan dua warna berbeda pada satu sisi dengan warna yang sangat kontras, ini sangat berguna untuk new born moms, karena memang new born itu hanya bisa untuk melihat benda-benda atau warna-warna yang kontras. Nah jadi kita bisa untuk memberikan stimulasi dengan memberikan banyak sekali aspek visual kepada anak.
Lalu aspek lainnya itu auditori, auditory juga sangat banyak dan saya yakin di rumah juga Moms sudah melakukan ini, seperti rattle lalu kita juga bisa dengan berbagai macam auditory simulations lainnya. Nah di sini pun kita juga bisa memanfaatkan banyak hal yang ada di rumah untuk menstimulasi di area alfactory dan ini adalah indra lainnya. Alfactory itu gunanya adalah sebagai indra penciuman, jadi kita bisa menggunakan aroma terapi dan juga kapas misalnya lalu kita bisa menuangkan aromaterapi di kapas, lalu setelah itu kita bisa memberikan rangsangan ini kepada anak dengan cara mengipas-ngipas diarea sekitar indra penciuman sang bayi, atau Moms juga bisa loh untuk menggunakan Cinnamons atau daun mints atau bahkan kopi atau lemon, orange dan lain sebagainya.
Jadi memang gunanya adalah kita memperkenalkan berbagai macam bau kepada anak untuk area stimulasi alfaktorinya. Lalu itu pun sama dengan area gustastory moms, nah kalau di gustastory ini kita bisa memperkenalkan berbagai macam tekstur makanan maupun rasa makanan moms, tapi kita juga bisa loh Moms menggunakan sikat gigi jari tapi fungsi sebetulnya bukan ke arah gustastory, tapi memang sangat berelasi karena ini untuk di area oral motor, jadi kita bisa untuk merangsang seluruh area dalam mulut anak dengan menggunakan sikat gigi jari ini juga sangat berfungsi untuk memberikan simulasi pada anak.
Nah sense ke delapan namanya introseptif, introseptif itu adalah sense yang mengatur saat anak tahu kalau dia lapar, dia haus atau dia mengantuk. Gimana sih cara menstimulasi introspektif itu caranya adalah kita bisa mengajak memperkenalkan itu dengan anak jadi saat anak menangis kita bisa bilang "Oh keira sedang lapar ya, keira haus ya" seperti itu jadi memang kita memperkenalkan berbagai macam rasa yang mungkin bisa dirasakan oleh anak atau cara yang lainnya adalah dengan melakukan berbagai macam gerakan pasif Movement pun bias, jadi pasif Movement bisa kita lakukan seperti menggerakkan kedua tangan didepan dada sang bayi agar tubuh anak itu bisa memberikan signal kalau dia sudah capek kalau dia sudah ngantuk dan lain sebagainya.
Jadi itu tadi delapan sense yang bisa diterapkan pada sang bayi kita, semoga bermanfaat dan jika ada masukan dan pertanyaan, bisa tinggalkan pesan pada kolom komentar dibawah, terima kasih.
Gabung dalam percakapan